Posted by : Unknown Desember 19, 2013

Kata yang paling indah bagi umat manusia adalah 'ibu' dan panggilan paling indah adalah 'ibuku'. Ini adalah kata penuh harapan dan cinta yang keluar dari kedalaman hati paling dalam.
~Kahlil Gibran~
Kasih sayang seorang ibu.
Ibu, entah bagaimana caraku untuk mendefinisikanmu sebagaimana kumendefinisikan teorema-teorema dan paham-paham dalam keilmuan sains. Terlalu susah bagiku untuk dapat menyederhanakan perananmu dan perasaanmu kepada kami yang tak terbilang besarnya. Ibu, mungkin tulisan dari anakmu yang sangat engkau banggakan ini bisa sedikit menyiratkan senyum di wajahmu.
Ibu, di saat kuucap namamu, 'Ibu', aku merasakan kedamaian yang luar biasa, kedamaian yang mampu melenyapkan kegundahan hati yang selama ini menggumpal lama dan membusuk dalam jiwa yang rapuh ini. Entah bagaimana lagi aku bisa berjuang di garda terdepan sebagai 'pahlawan' bagi keluarga jikalau engkau tidak menyemangatiku, memberiku motivasi, mengajarkan padaku apa itu visi, tujuan, makna, dan ketangguhan hati. Entah bagaimana engkau selalu dapat melengkapi potongan puzzle keyakinan dalam hatiku yang terkadang tercecer jauh, terlempar jauh dari keagungan cita-cita. Putus asa. Kegundahan. Kegalauan. Tiada 3 kata itu tatkala engkau berada di sampingku, menopangku, menegakkan kembali tulang rusuk harapanku. Dari dirimu aku belajar asa.

Ibu, mungkin kau bukanlah manusia. Engkau terlalu hina jika kusebut kau manusia. Engkau adalah malaikat yang menanggalkan sayapnya demi memperbaiki kehidupan bangsa manusia yang sangat lemah di bumi ini. Entahlah, akupun merasa bingung mengapa dirimu begitu sempurna di mataku. Namun, memang begitulah kenyataannya.
Hari demi hari berlalu, bulan demi bulan, tahun demi tahun...
Ibu, aku turut berduka tatkala jam dinding terus-menerus menggerogoti usiamu. Di setiap jamnya, setiap harinya, setiap bulannya, engkau mulai menua. Aku iba. Tatkala kukatakan padamu, "Ibu, berlindunglah di belakangku, akan kulenyapkan waktu yang kian merenggut setiap sel kehidupanmu." Engkau hanya berkata, "Tidak, Nak. Biarkanlah waktu terus berputar. Bagi Ibu, usia bukanlah beban selama terus bisa melihatmu bahagia." Engkau tersenyum.
- setetes air mengalir malas di pelipisku.
Ibu, mungkin jika aku bisa membungkus bumi, langit, serta bintang-gemintang yang cantik nan gemerlapan untuk kuberikan kepadamu. Tapi kuyakin, itu tidaklah cukup. Mungkin, hanya satu yang bisa kuberikan...
... doa seorang anak soleh kepada orang tuanya.
“Jika Anak Adam meninggal maka terputus ‘amalnya kecuali dari 3 (perkara) : Shodaqoh jariyah, ‘ilmu yang bermanfaat, dan anak Sholeh yang berdo’a baginya” (HR. Muslim)

Comments
6 Comments

{ 6 komentar... read them below or Comment }

  1. Kasih sayang seorang ibu tuh emang ngga bisa diungkapkan dengan kata kata yaa gan,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yah, begitulah, memang ibu itu adalah manusia yang sangat luar biasa.

      Hapus
  2. saya kurang suka sih kalau cerita kayak gini gan

    RajaTerkini

    BalasHapus
  3. Aduh bikin teraharu aja nih. Ibu emang segala-galanya buat kita.

    BalasHapus
    Balasan
    1. True...
      aq betul2 sangat menjiwai ktika menulis ini. Penaqpun sampai bergetar.

      Hapus

...BACA DULU...

Kalau mau komen tapi nggak punya akun gmail, pilih Name/URL lalu masukkan URL-mu di fb atau twitter. Contoh: twitter.com/maudyayunda atau fb.com/YUI.international (jangan pake akunnya orang lain...)

Kalau komentar pake Anonymous, PASTI dihapus.

Untuk mendapatkan pemberitahuan komentar, beri centang pada tulisan Beri Tahu Saya di pojok kanan bawah form komentar.

- Copyright © 2013 Bopung Warnet - Gumi - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -